Membangun Bisnis Dari Rumah

Janjiku Pada Ibu Pertiwi


Janjiku Pada Ibu Pertiwi
(Cianjur-09/08/09)

Siapa yang meminta, aku terlahir di bumi pertiwi
Ternyata leluhurku orang-orang pemberani
Aku diharuskan lahir di negeri yang penuh pesona alami
Membuat kawan menjadi iri
Membuat lawan bertambah dengki

Pesona nusantara yang penuh kesempurnaan
Tidak bisa dikata dalam berita
Bukan untuk didebat dalam rapat
Negeriku memang lumbung kekayaan
Siapa yang melahirkan aku?
Ibu pertiwi memanggil-manggil kelahiranku
“Ayo gunakan senjatamu, jangan menangis, berjuanglah
Kamu adalah pejuang kebanggan Ibu,
Anaking
Terlahir di tatar sunda,
Bukan, tanah kelahiranmu adalah Nusantara
Temuilah saudara-saudaramu, semuanya satu bangsa
Indonesia

Jangan pedulikan warna kulitmu
Jangan melihat rambut dan matamu
Pandanglah, semuanya saudaramu

Anaking
Kamu terlahir, kini berjanjilah, untuk selalu berkata atas nama negerimu
Jangan pedulikan bahasamu
Sunda, leluhurmu bangsa terhormat, punya jati diri
Tapi kita punya bahasa persatuan
Bahasa Indonesia
Jadikan peganganmu
Tanah dan bangsamu kini terpuruk
Dengan penjajahan kapitalisme dan hedonisme
Anaking bantulah Ibumu
Berjanjilah untuk selalu mengangkat bendera bangsamu,
Nusantara, Sabang sampai Merauke

Sabang sampai Merauke
Akan menjadi saksimu, atas perjuanganmu
Berjanjilah, dirimu tidak mengambil keuntungan
Menguras kepunyaan saudaramu
Perbuatan tercela, kotor, menjijikan,
Seperti anjing penjilat dan tikus pengerat.
Ibu percayakan bangsa ini padamu
Karena kamu terlahir, berarti menyanggupi
Amanah Ibundamu.
Share: